Rubrik Power of Mind Radar Bali : Perasaan Tiap Orang Menciptakan Kualitas Hidupnya

 1 -perasaan tiap orang menciptakan kualitas hidupnya -  Rubrik Power of Mind - Santy Sastra - Radar Bali - Jawa Pos - Santy Sastra Public Speaking

Rubrik Power of Mind Radar Bali : Perasaan Tiap Orang Menciptakan Kualitas Hidupnya

Edisi Minggu, 12 Juni 2022


Ditulis Oleh :

Santy Sastra (@santysastra)

Putu Suprapti Santy Sastra, SH., CHt., CI

Indonesia's Mindset Motivator


SEBAGAI  makhluk sosial,  manusia membutuhkan orang lain. Kehadiran mereka  bisa memberikan dampak besar dalam hidup seseorang.

Namun tak jarang, ada juga orang yang cenderung menyembunyikan perasaan mereka yang sebenarnya. Ini dilakukan agar terlihat kuat dan tegar padahal sebenarnya mereka membutuhkan dukungan dari orang lain.

Dalam dunia psikolog, perasaan dan emosi seseorang dapat tergambar dengan jelas melaui Bahasa tubuh , walaupun tanpa berbicara. Contohnya seperti saat mereka sedih, marah, atau berbohong.

Beberapa ciri yang menggambarkan kondisi psikologis seseorang, seperti tertawa terbahak-bahak menjadi tanda seseorang sedang kesepian

Banyak orang yang mengatakan bahwa di balik senyuman dan candaan seseorang, mereka justru menyimpan kesedihan yang mendalam di hatinya.

Ketika seseorang mudah sekali tertawa padahal menurut orang lain merupakan hal yang biasa saja, ini tanda bahwa ia sedang sangat butuh orang lain. Ia menutupi rasa kesepiannya dengan tertawa terbahak-bahak untuk melepaskan emosi dalam jiwanya.

Tak sedikit orang yang sering mengurung diri di kamar seharian setelah putus cinta atau kehilangan seseorang dalam hidupnya.

Ia mencoba melupakan kesedihan dengan berdiam diri, tidur seharian dan tidak berinteraksi dengan orang lain. Sering tidur pertanda seseorang sedang merasakan kesedihan

Pahami bahwa orang yang seperti ini sedang merasakan kesedihan yang mendalam. Dengan tidur, mereka dapat melupakan kesedihannya sekejap dan mengistirahatkan pikirannya yang sangat lelah.

Merasakan kesedihan yang mendalam atau depresi dapat membuat seseorang mengalami insomnia. Insomnia membuat  sulit tidur pada malam hari namun mengantuk di siang harinya. Rasa kantuk inilah yang akhirnya membuat tidur berlebihan.

Merasa sedih dan menangis karena kehilangan sesuatu atau seseorang merupakan hal yang wajar. Namun ada beberapa orang-orang yang enggan menangis dan mendikte dirinya bahwa menangis berarti lemah. Tidak menangis tanda seseorang lemah

 Dalam dunia psikolog, seseorang yang enggan menangis justru tidak bisa mengeluarkan emosi yang seharusnya ia lepaskan dan ekspresikan. Ia merupakan orang yang paling lemah dan terpukul karena tidak mampu menangis.

Sikap sebaliknya , seseorang yang terlalu sering menangis bahkan untuk hal-hal kecil bukan berarti lemah. Contohnya seperti, mereka akan menangis kalau melihat sesuatu yang menyentuh hatinya dan sangat sensitif terhadap masalah yang terkait perasaan.

Sebenarnya mereka adalah orang yang sangat lugu, memiliki hati yang bersih dan lembut. Mereka juga termasuk orang yang memandang dunia dengan penuh kedamaian dan tidak ingin ada kesedihan sedikit pun.

Seseorang yang mudah menangis memiliki hati lembut, karena menurut Hipnosis mereka  yang membiarkan air matanya  jatuh dengan mudah justru merupakan orang yang kuat. Menangis justru menandakan mereka memiliki kendali atas emosi mereka.(☆☆☆)