Rubrik Power of Mind Radar Bali : Manfaat Pelukan Bagi Kesehatan

2 - Manfaat Pelukan Bagi Kesehatan - Rubrik Power of Mind - Santy Sastra - Radar Bali - Jawa Pos - Santy Sastra Public Speaking


Rubrik Power of Mind Radar Bali : Manfaat Pelukan Bagi Kesehatan

Edisi Minggu, 9 April 2023


Ditulis Oleh :

Santy Sastra (@santysastra)

Putu Suprapti Santy Sastra, SH., CHt., CI

Indonesia's Mindset Motivator


Pelukan merupakan salah satu cara agar bisa bersentuhan. Manusia memiliki kebutuhan untuk disentuh dengan kasih sayang.

Berpelukan adalah  cara termudah untuk merasakan keintiman yang dibutuhkan dengan orang yang di cintai.

Seiring dengan begitu banyak manfaat, itu pasti sesuatu yang tidak bisa dikorbankan. Memeluk bukan hanya untuk wanita, pria juga ingin dipeluk seperti halnya wanita.

Ketika kebutuhan tersebut terpenuhi, hormon di dalam tubuh  dapat bekerja dengan baik. Pelukan diketahui dapat menurunkan hormon insulin dan memperbaiki hormon tidur . Tidur yang cukup akan mengurangi diri dari stres.

Selain oksitosin, pelukan juga melepaskan "hormon bahagia" serotonin. Keduanya bekerja untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh

Manfaat lain dari pelukan adalah menumbuhkan perasaan positif bagi siapa saja yang melakukannya. Selama  nyaman, berpelukan mampu membentuk ikatan dan kepercayaan.

Berpelukan membantu diri merasa aman, karena ikatan dalam pelukan menciptakan kesan terlindungi, sehingga  merasa lebih positif dan tenang.

Pelukan, bahasa tubuh sederhana yang selalu dibutuhkan saat merasakan emosi apa pun. Entah itu saat bahagia, entah saat sedih, entah saat mengalami kondisi emosi lainnya.

Mengutip dari Wikipedia sendiri, arti pelukan adalah bentuk rasa sayang yang universal berlaku di seluruh kalangan.

Berpelukan merupakan aktivitas antara 2 orang yang menempatkan lengannya pada leher, punggung, dan pinggang satu sama lain serta menahannya dekat-dekat.

Faktanya, salah satu teori mengungkapkan jika kata asli 'hug' (bahasa Inggris dari 'peluk/pelukan') boleh jadi berhubungan dengan kata 'hugga' dari Old Norse (bahasa Jerman Utara) yang berarti 'nyaman'.

Pelukan termasuk ke dalam bentuk komunikasi non-verbal. Tergantung dari budaya, konteks, dan hubungan, sebuah pelukan dapat menunjukkan keakraban, cinta, gairah, pertemanan, persaudaraan, atau simpati.

Pelukan  umumnya dilakukan oleh dua orang yang sudah lama tidak bertemu dan saling merindukan satu sama lain. Masing-masing pihak saling memeluk erat hingga merasa sesak. Emosi terpancar kuat saat berpelukan seperti ini.

Bagi orang-orang yang terlibat pertengkaran, pelukan juga dapat membantu meredakan ketegangan atau setidaknya memperbaiki suasana hati.

Berpelukan memang dapat dinyatakan sebagai kegiatan yang dapat meningkatkan kesehatan mental.