Rubrik Power of Mind Radar Bali : Kerja Sama Tim yang Baik
Edisi Minggu, 16 Juli 2023
Ditulis Oleh :
Santy Sastra (@santysastra)
Putu Suprapti Santy Sastra, SH., CHt., CI
Indonesia's Mindset Motivator
KERJA sama tim yang baik adalah mengambil keputusan bersama secara kolektif. Setiap orang memiliki kesempatan untuk membagikan ide dan gagasan mereka. Menghormati keputusan bersama tanpa ada konflik. Saling support satu sama lain
Tim yang solid tidak lepas dari peran pemimpin yang mempunyai jiwa kepemimpinan. Pemimpin ibarat nakhoda yang akan membawa tim menuju satu tujuan. Pemimpin membentuk visi dari mulai awal tim bekerja sama. Membagi tugas secara proporsional, serta melakukan monitoring dan evaluasi.
Kerja sama dalam tim kerja bisa membuat individu saling berinteraksi dan saling membantu dalam menyelesaikan persoalan. Dengan begitu, maka bisa terjalin komunikasi yang baik dan menambah rasa persaudaraan.
Sebuah tim yang hebat memiliki landasan yang dapat menyalurkan energi, mampu mengarahkan, dan melibatkan seluruh anggota tim. Ketika ada tim yang tidak tahu apa tugas yang sebenarnya sedang mereka kerjakan dan tidak memiliki tujuan yang jelas, maka tim tersebut lebih berisiko kehilangan motivasi.
Langkah yang harus dilakukan untuk mencapai tujuan bersama adalah membangun komunikasi yang baik, koordinasi antar anggota dengan tidak saling menggurui. Ikut berkontribusi atau turut andil dalam pengerjaan suatu tugas secara seimbang, sertamemberi dukungan, dan motivasi antara satu dan yang lain.
Sikap kerjasama dapat berkembang apabila dalam suatu kelompok mempunyai kesadaran bahwa sikap kerjasama dilakukan dengan tujuan untuk memperoleh manfaat bagi semua anggota kelompok. Sikap kerjasama timbul karena orientasi orang-perorangan terhadap kelompoknya dan kelompok lainnya.
Saat melakukan kegiatan kerja sama atau gotong royong, memiliki sikap saling menghargai sangatlah penting. Tanpa sikap tersebut, sebuah pekerjaan yang dilakukan bersama tidak akan berjalan dengan baik
Untuk bisa membangun kerjasama dalam tim, yang perlu dibentuk terlebih dahulu adalah rasa percaya satu sama lain.
Rasa percaya dapat dengan mudah terbentuk jika antar anggota sudah mengenal kepribadian masing-masing, seperti kelebihan dan kekurangan, pola komunikasi, faktor yang bisa memotivasi dan membuat stres mereka, serta pola kerja yang mereka sukai dan tidak.
Saat ini, telah banyak tools berupa asesmen yang bisa mengetahui karakter seseorang secara mendalam, salah satunya test STIFIN.
STIFIn adalah singkatan dari Sensing, Thinking, Intuiting, Feeling and Insting yang merupakan sebuah konsep untuk mengindentifikasi kecerdasan manusia berdasarkan sistem operasi otak yang dominan dan dapat diketahui dengan memindai sidik jari.
Sebuah konsep yang digunakan untuk mengenali bakat, minat, dan potensi diri seseorang berdasarkan sistem operasi belahan otak yang dominan. Belahan otak dominan disebut dengan mesin kecerdasan manusia.
Secara umum, setiap manusia mempunyai 5 belahan otak yang memiliki fungsi dan cara kerjanya masing-masing. Tiap belahan otak bekerja dengan cara yang berbeda-beda. Perbedaan fungsi dan cara inilah yang menyebabkan manusia mempunyai perbedaan sikap, tindakan, mindset, dan cara berpikir.
Ini yang sangat menentukan keberhasilan sebuah kerjasama team saat satu dengan yang lainnya saling memahami karakter diri teman untuk membangun team yang solid.
