Rubrik Power of Mind Radar Bali : Nongkrong itu Gaya Hidup
Edisi Minggu, 02 Juli 2023
Ditulis Oleh :
Santy Sastra (@santysastra)
Putu Suprapti Santy Sastra, SH., CHt., CI
Indonesia's Mindset Motivator
NONGKRONG merupakan kegiatan yang dilakukan anak muda maupun dewasa di suatu tempat untuk berkumpul dan melakukan kegiatan untuk mengisi waktu luang.
Budaya nongkrong merupakan bentuk ragam budaya yang ada di Indonesia. Keberagaman bentuk budaya tersebut dilihat sebagai sikap, cara hidup, dan nilai-nilai dalam suatu kelompok tertentu.
Ini dipahami pula sebagai pola aktivitas tertentu yang sudah menjadi kebiasaan, yaitu nongkrong.
Dengan nongkrong bersama membawa manusia untuk saling mengenal satu dengan lainnya sehingga timbul keinginan untuk saling memiliki.
Rasa saling memiliki itulah yang membuat manusia peduli terhadap teman dan sesama. Itulah mengapa nongkrong juga memiliki manfaat positive.
Manfaat pertama adalah membuat diri menjadi terhibur. Ketika sedang merasa sedih ataupun memiliki suatu masalah, maka dengan nongkrong bersama teman, akan menjadi terhibur.
Meskipun teman memang tidak bisa membantu secara pengetahuan, keuangan ataupun tenaga yang bisa diulurkan
Aristoteles (384-322 SM) mengatakan bahwa manusia merupakan makhluk sosial yang berarti manusia butuh berinteraksi dengan manusia lain.
Di era sekarang ini cara anak muda untuk bisa berinteraksi dengan santai bersama temannya salah satunya yaitu nongkrong.
Nongkrong bagi setiap orang mungkin bisa menjadi sebuah pemenuh kebutuhan saat mereka jenuh dengan pekerjaan mereka karena dengan nongkrong dapat mengobrol dan bertukar pikiran dengan teman bicara.
Nongkrong dapat dilakukan diberbagai tempat salah satunya coffee shop. Saat ini dapat dengan mudah menjumpai tempat coffee shop di sekitar tempat tinggal.
Masa sekarang, nongkrong untuk beberapa kalangan bisa dikatakan aktivitas wajib. Apalagi sekarang sudah di era teknologi yang dapat menghubungan informasi aktivitas melalui social media.
Anak muda sering kali meng-update aktivitasnya terutama saat mereka berada di coffee shop, mungkin agar dilihat berkelas. Mulai lah banyak dikatakan bahwa aktivitas nongkrong seseorang sebagai gaya hidup
Dari situlah banyak yang menganggap bahwa nongkrong hanya sekedar ingin tenar dan hanya ingin membuat konten.
Nongkrong ternyata juga sangat baik karena dapat menjadi sarana untuk menyambung silaturahmi. Justru bisa kembali mengakrabkan diri dengan teman-teman yang sudah lama tidak pernah bertemu.
Nongkrong memang sudah menjadi gaya hidup, perlunya mengatur waktu kita agar berjalan seimbang dan tidak meninggalkan kewajiban .
Budaya konsumtif saat berada di coffee shop pun juga perlu diperhatikan agar dapat menghemat pengeluaran.