Rubrik Power of Mind Radar Bali : Pikiran dan Perasaan Menciptakan Hidup
Edisi Minggu, 9 Juli 2023
Ditulis Oleh :
Santy Sastra (@santysastra)
Putu Suprapti Santy Sastra, SH., CHt., CI
Indonesia's Mindset Motivator
MANUSIA adalah salah satu ciptaan Tuhan yang telah dilengkapi dengan akal budi, dalam artian manusia adalah ciptaan Tuhan yang mulia, memiliki jiwa dengan segala kerumitannya seperti pikiran, perasaan, emosi, naluri dll.
Perasaan atau yang sering dianggap hati adalah salah satu alat komunikasi, setiap makhluk yang memiliki mekanisme kerja yang sangat mendasar melalui kode berupa rasa.
Perasaan lebih ke saya marah, saya senang, saya sedih, saya cinta, dan bukan pada saya merasa marah, saya merasa senang, saya merasa sedih, saya merasa cinta.
Ungkapan yang menggunakan kata “merasa” membuktikan bahwa sedang meyakinkan diri dan bukan hasil dari perasaan itu sendiri.
Saya marah artinya sudah dan sedang marah namun merasa marah artinya belum, sudah, atau mungkin mempertimbangkan untuk marah dan belum benar-benar marah.
Pada dasarnya, pikiran dan perasaan adalah sesuatu yang berbeda, tetapi dapat berarti sesuatu yang sama Namun ternyata perasaan memiliki kekuatan yang bernilai jika di uji dengan logika.
Untuk mendapatkan kemurnian suatu perasaan, kadang perlu mengadakan pengujian yang digambarkan sebagai logika atau hal yang terjadi.
Pikiran dan perasaan sesungguhnya berjalan beriringan dan jika mereka hanya suatu bagian yang terdapat dalam jiwa manusia. Perbedaan dari keduanya hanya masalah waktu , jika perasaan lebih menitikberatkan pada hal yang akan terjadi, maka pikiran lebih berorientasi pada hal yang sedang terjadi.
Manusia dapat sengaja menggunakan perasaan untuk memancarkan frekuensi yang lebih kuat lagi dengan menambahkan perasaan kepada apa yang diinginkan.
Berhentilah sejenak untuk memikirkan perasaan, Jika merasa tidak terlalu baik dibandingkan yang diinginkan, fokuskan perasaan yang dirasakan di dalam diri dan tingkatkan terus perasaan tersebut
Caranya adalah memejamkan mata , menutup diri dari gangguan, berfolus pada perasaan di dalam diri, dan tersenyum selama satu menit.
“Pikiran dan perasaan Anda menciptakan hidup Anda. Akan selalu begitu. Dijamin! “ (Lisa Nichols)
Sama seperti hukum gravitasi, hukum tarik menarik tidak pernah meleset.. Begitu pula tidak ada kekecualian dari hukum tarik-menarik. Jika sesuatu datang , manusialah yang akan menariknya dengan pikiran yang berkepanjangan. Hukum tarik-menarik sangat cepat.
Setiap manusia memiliki daya untuk mengubah segalanya karena diri sendiri yang memilih pikiran dan yang merasakan perasaan.
“Anda menciptakan semesta Anda sendiri saat Anda memulainya”. (Winston Churchill)