Rubrik Power of Mind Radar Bali : Tundukkan Pribadi Manupulatif dengan Komunikasi yang Baik

2 -Tundukkan Pribadi Manupulatif dengan komunikasi yang bak -  Rubrik Power of Mind - Santy Sastra - Radar Bali - Jawa Pos - Santy Sastra Public Speaking.png


Rubrik Power of Mind Radar Bali : Tundukkan Pribadi Manupulatif dengan Komunikasi yang Baik

Edisi Minggu, 13 Agustus 2023


Ditulis Oleh :

Santy Sastra (@santysastra)

Putu Suprapti Santy Sastra, SH., CHt., CI

Indonesia's Mindset Motivator


Manipulatif adalah sifat seseorang yang sengaja memanfaatkan orang lain untuk mendapatkan keuntungan bagi dirinya sendiri, seringkali menggunakan strategi tidak jujur hingga eksploitatif yang merugikan orang lain tersebut.

Manipulatif adalah salah satu sifat buruk yang sebaiknya dihindari. Sifat manipulatif bisa dialami siapa saja. Bahkan, setiap orang sejatinya memiliki sifat manipulatif. Tapi ada yang jelas sekali dan sering muncul, ada yang hanya sesekali

Manipulatif bisa dimiliki oleh siapa saja, bahkan orang yang merasa tidak manipulatif sekali pun. Kalau mau jujur, semua manusia pasti sering berusaha mendapatkan sesuatu dengan memanfaatkan orang lain. Bedanya, seorang manipulator emosional menggunakan cara-cara yang akhirnya bisa merugikan orang lain tersebut, sering kali tanpa disadari oleh orang yang dimanipulasi.

Ciri pertama dikenal dengan istilah 'home court advantage' dalam bahasa Inggris. Orang yang manipulatif biasanya tak ingin repot-repot dan mengeluarkan lebih banyak tenaga dalam suatu urusan dengan orang lain.

Mempersilakan lawan bicara untuk berbicara lebih dulu terkadang dilihat sebagai sikap sopan dan menghargai orang lain. Padahal bisa saja orang tersebut justru ingin memanipulasi lawan bicaranya secara emosional.

Manipulator juga memanfaatkan kebohongan dan fakta yang dikaburkan itu untuk membuat orang lain memaklumi kesalahan mereka. Misalnya dalam sebuah konflik, seseorang berusaha terlihat bahwa dirinya adalah korban alih-alih pelaku. Kecenderungan ini dikenal juga dengan istilah playing victim.

Manipulator emosional cenderung merasa cepat akrab dalam fase perkenalan dan seolah-olah mau membagikan rahasia terdalam mereka. Sebenarnya ini adalah trik orang manipulatif untuk mendapatkan rahasia terdalammu atau mendapatkan sesuatu yang sangat privat darimu.

Ciri manipulasi ini bisa terjadi di dunia nyata, tapi lebih banyak ditemukan dalam dunia maya. Manipulator emosional biasanya menganggap diri mereka sangat ahli dalam satu hal. Bahkan dalam hal yang sebenarnya bukan bidang mereka.

Manipulator emosional suka mengucapkan komentar atau kata-kata kasar terhadap orang lain. Ketika orang tersebut marah, manipulator akan langsung mengelak dengan beralasan bahwa itu cuma bercanda.

Ada orang yang cenderung pasif-agresif, dalam artian mereka tidak menyampaikan emosi negatif secara langsung. Mereka cenderung membicarakan orang di belakang atau melancarkan silent treatment (mendiamkan orang lain) ketimbang menyampaikan kritik langsung kepada yang bersangkutan. Orang manipulatif yang pasif-agresif berharap bahwa orang lain mengerti tanpa mereka ngomong.

Kuncinya ada pada komunikasi yang baik. Dengan komunikasi yang baik dan memahami psikologis seseorang maka komunikasi bisa berjalan dengan baik dan menyadarkan si manipulator.

Jika memang bisa menghindari, sebaiknya jauhi pribadi manupulatif karena justru menguras emosi dan memberi energi negative dalam  kehidupan.