Rubrik Power Of Mind Radar Bali : Mengapa Kita Harus Memaafkan?
Edisi Minggu, 4 Oktober 2020
Di kehidupan yang kita jalani pasti pernah merasakan kecewa, entah itu dikecewakan oleh orang tua, teman,pacar, ataupun orang terdekat kita yang membuat kita merasa sangat kecewa lewat perbuatan ataupun perkataan.
Apapun itu yang membuat kita kecewa dan membuat kita sakit hati tidak harus dipendam terus-menerus karena akan menjadi penyakit hati untuk kita, cara satu-satunya untuk menghilangkan sakit hati yang ada yaitu dengan memaafkan. Karena untuk menyembuhkan penyakit hati ini hanya dengan memaafkan orang yang mengecewakan kita dan menyelesaikan masalah yang ada agar kita sembuh dan terbebas dari segala beban psikis.
Memaafkan membuat kita bebas dari penyakit hati yang ada tanpa merasa terbeban dengan masalah yang ada dengan sesama kita, membuat hati lebih tenang dan sejahtera, karena kita telah memaafkan orang yang mengecewakan kita sehingga kita menjadi lebih tenang dan merasa damai.
Memaafkan membuat hidup kita sehat dan bahagia ,karena saat kita memikirkan masalah yang ada membuat kita stress dan dapat memicu penyakit lainnya.
Memaafkan meningkatkan kualitas hubungan, saat kita mudah dan mau memaafkan itu berarti kita lebih mengutamakan kedamaian tanpa harus memperbesarkan masalah yang ada.
Mengapa kita sulit memaafkan padahal Tuhan sendiri dapat memaafkan manusia dengan begitu mudahnya. Mungkin perkataan dari seseorang yang menyakitkan hati, yang membuat kita marah dan memendam sakit hati itu terus menerus sampai membuat kita sulit untuk memaafkan.
Butuh waktu yang lama untuk dapat melupakan kesalahan atau rasa sakit hati oleh orang lain adapun juga orang itu terus melakukan kesalahan yang sama walaupun sudah diberikan maaf tapi tetap melakukan kesalahan yang sama.
Cara agar supaya dapat memberikan maaf dengan tulus kepada orang yaitu dengan merelakannya, karena apa yang sudah terjadi tidak akan terulang lagi jadi relakanah dan berikan dia kesempatan untuk berubah dan maafkan orang tersebut.
Jangan simpan dendam, ketika kita sudah memaafkan terkadang kita masih menyimpan rasa dendam untuk orang itu, rasa dendam yang ada dapat berakibat buruk bagi kesehatan, dendam dapat memicu stress dan depresi serta menyimpan dendam dapat membuat sulit berpikir jernih.
Pikirkan keuntungan dari memaafkan dengan tulus yaitu hidup damai, sehat dan juga sulit memaafkan dapat menjadi dosa. Tetapi bagaimana caranya agar kita dapat dengan tulus memaafkan orang yang sudah membuat kita kecewa.
Pikirkan bahwa Tuhan saja yang berkuasa atas semua di muka bumi ini dapat mengampuni kita umatnya walaupun kita sudah berkali-kali menyakiti hati Tuhan tetapi tetap saja Tuhan masih mau memaafkan dan mengampuni kita.
Maafkanlah orang-orang yang mengecewakan kita walaupun yang di perbuatnya itu sudah sangat mengecewakan kita. Maafkanlah dia dengan tulus karena tidak ada keuntungan apa pun untuk diri kita jika kita menyimpan dendam kepada seseorang hal itu hanya akan membuar rugi diri kita sendiri karena akan membuat kita stress saat mengingatnya dan hanya akan membuat penyakit hati.
Jadi maafkanlah mereka yang telah mengecewakan kita dengan tulus. Teruslah berdoa seiring berjalannya waktu Tuhan pasti akan membukakan hati kita untuk dapat memaafkan dan kita terbebas dari rasa dendam yang ada.
Forgiveness Terapi sangat membantu penyembuhan luka akibat luka batin karena disakiti, dan di saat kita sudah mampu memaafkan dengan tulus maka kehidupan kita akan selalu dipenuhi dengan kedamaian.