Rubrik Power of Mind Radar Bali : Kesetiaan Itu Ternyata Bisa Dilatih

Slide33- Radar Bali Jawa Pos - Santy Sastra Public Speaking - Rubrik The Power of Mind

Rubrik Power of Mind Radar Bali : Kesetiaan Itu Ternyata Bisa Dilatih

Edisi Minggu, 24 Januari 2021


Kesetiaan, tidak selalu dimiliki setiap orang. Tidak mudah dan mungkin terlalu banyak godaan untuk menjaga kesetiaan. Kesetiaan itu datangnya dari hati dan niat, bukan dari sebuah kata-kata dan kesetiaan menjadi tak bermakna tanpa disertai dengan pembuktian.

Sebenarnya apa sih arti kesetiaan itu? Sebetulnya kesetiaan itu merupakan suatu bentuk keahlian, sama layaknya keahlian lain dalam hubungan seperti empati, komunikasi, ataupun kompromi. Artinya, kesetiaan itu tidak akan datang setelah cinta. Kesetiaan hanya akan datang jika kita mau melatihnya, melatih untuk menjadi pribadi yang lebih baik dan berkomitmen untuk setia .

Kesetiaan itu sendiri  diperlukan di dalam sebuah hubungan sebuah percintaan atau pekerjaan ataupun juga pertemanan, dalam sebuah ikatan kepercayaan yang sangat kuat. Seringkali terdengar orang mengucapkan kata kata setia kepada pacarnya, namun pada kenyataannya kesetiaan itu hancur oleh beberapa hal. Terutama pasangan yang memiliki hubungan jarak jauh, mereka sangat diuji dengan arti kesetiaan. Besar kemungkinan kesetiaan itu akan dihancurkan oleh orang ketiga, dan pada akhirnya kesetiaan itu hanyalah omong kosong belaka.

Alasan seseorang untuk melakukan penghianatan cinta, tidak lain karena adanya hal yang tidak konsisten dalam hubungan asmaranya. Selain itu ada beberapa alasan yang paling sering muncul dalam hubungan adalah ingin mencari yang terbaik atau membandingkan dengan yang lain. Serta banyak berbagai macam alasan lain untuk tidak setia dalam hubungan percintaan. Meskipun alasan tersebut tidaklah masuk diakal dalam suatu hubungan  yang harmonis. Dalam hubungan yang harmonis selalu terdapat hal-hal yang sangat istimewa, yang namanya arti kesetiaan.

Jika  kesetiaan itu dibuat dengan komitmen  antara pasangan, maka kitapun harus  memilih untuk terbuka mengenai pergaulan dengan teman-teman, dan sengaja membatasi komunikasi yang intensif sehingga tidak pernah menuju ke arah yang macam-macam dengan lawan jenis lainnya. Melakukan hal ini setiap saat, maka setia menjadi keahlian yang akan kita miliki.

Kesetiaan yang sebetulnya kongkrit dan logis , kita harus menyeimbangkan antara naluri, pikiran dan hati yang suci. Kesetiaan itu wujud kasih sayang yang tidak mesti harus diungkapkan, tidak mesti harus dimiliki dan tidak mesti harus dipaksakan. Biarkan kesetiaan itu mengalir dalam darah melewati hati yang tulus, mengontrol pikiran yang suci. Biarkan itu mengalun di dalam diri  dalam bentuk kasih sayang yang tulus.

Memahami dan mengerti akan segala keadaan yang sedang menimpa pasangan, baik dalam keadaan senang, frustrasi, putus asa atau segala situasi tersulit sekalipun. Jangan pernah memperburuk suasana hatinya ataupun menyalahkannya ketika ia sedang mengalami nasib buruk. Dengan cinta dan kesetiaan, maka kita justru bisa membangkitkan semangat pasangan  untuk keluar dari permasalahan yang sedang dihadapinya. Jangan meninggalkan dia dan tetap setia di dalamnya, maka pasangan  akan semakin mencintai diri kita, karena hanya kita lah yang selalu berada di sisinya, untuk selalu menyejukkan hatinya.

Meunjukkan sikap kesetiaan dengan memadukan perkataan dengan sikap yang menunjukkan bahwa kita tetap setia kepada cinta pasangan . Semua itu membuktikan dalam hubungan terdapat kejujuran dan kepercayaan satu sama lain, dan dengan demikian  akan sama-sama menikmati buah kesetiaan tanpa perlu khawatir dengan adanya kebohongan.Jadi meski ada kalimat yang mengatakan bahwa tak  ada kesetiaan yang abadi di dunia ini kecuali terbitnya matahari di ufuk pagi dan tenggelam di ufuk barat, tetapi sebetulnya kesetiaan itu bisa dilatih.