Rubrik Power of Mind Radar Bali : Kecerdasan Emosional Penting dalam Kesuksesan
Edisi 1 Agustus 2021
Ditulis Oleh :
Santy Sastra (@santysastra)
Putu Suprapti Santy Sastra, SH., CHt., CI
Indonesia's Mindset Motivator
MANUSIA memiliki beberapa kecerdasan dalam dirinya. Kecerdasan intelektual atau IQ sering dijadikan tolak ukur kesuksesan khususnya dalam karir.
Kecerdasan lain yaitu SQ atau kecerdasan spiritual dan kecerdasan emosional atau EQ. Penelitian menjelaskan bahwa EQ berkontribusi dua kali lebih penting dalam mempengaruhi kesuksesan dibandingkan IQ.
Kecerdasan emosional penting dikarenakan EQ sangat berperan dalam proses menghadapi kehidupan sosial yang harus berinteraksi dengan orang lain. Tak adanya EQ, tidak bisa menjalankan hidup sebagai individu yang berinteraksi dengan lingkungan sekitar.
EQ memiliki peranan penting karena kecerdasan emosional yang tinggi membuat seseorang mampu menguasai self awareness yaitu mampu mengenali emosi, kemampuan, kekuatan, kelemahan dan batasan diri.
Bilia memiliki kesadaran pada diri sendiri mudah untuk mendengar, menerima, dan menjalankan kritik dari orang lain. Mampu mengontrol emosi dan tindakan (self regulation), dengan baik sehingga jauh dari tindakan impulsif yang merugikan. Dengan self regulation yang tinggi, tahu kapan harus mengeluarkan emosinya.
Cerdas secara emosional adalah orang yang dapat memotivasi dirinya sendiri, tidak mudah putus asa ataupun mengeluh dengan situasi apapun. Selalu melihat dari segi positive semua akibat yang terjadi .
Manfaat memiliki kecerdasan emosional tinggi yakni, memahami dan menumbuhkan koneksi dengan orang lain secara emosional, sehingga menjadi pribadi yang peduli dan tulus dalam berinteraksi.
Memiliki skill bernegosiasi sangat penting dalam dunia pekerjaan. Sehingga memiliki kemampuan berkomunikasi yang efektive dan membangun relasi dengan baik.
Dengan komunikasi yang efektif, dapat mencapai kerja tim yang baik. Kecerdasan emosional yang tinggi dapat membuat seseorang mampu mendengarkan dan memberi respon secara baik dengan rekan kerja.
Dengan kecerdasan emosional tinggi memiliki self awareness (kesadaran) yang tinggi dan lebih mudah mengatur tingkat stres yang dialami, bisa mengatasi tekanan pekerjaan dengan baik.
Kritik tentunya sangat penting agar seseorang menjadi lebih berkembang. Kecerdasan EQ dapat menerima kritik dengan baik tanpa melakukan pembelaan diri.
Memiliki kecerdasan emosional adalah tidak menyimpan amarah atau dendam dalam hati. Dendam atau amarah adalah respon stres dari pengalaman masa lalu, cara pandang individu, lingkungan masa kecil dan kejadian yang membuat tubuh mengeluarkan mode fight or flight.
Mode fight or flight adalah respon yang dikeluarkan tubuh ketika tubuh mendeteksi ancaman pada kejadian yang membuat pilihan melawan (fight) atau flight (kabur)
Jika bermasalah dengan kecerdasan emosi, segera datang dan konsultasi dengan Hipnoterapis yang dipercaya, agar pikiran bawah sadar kembali kosong dan bisa mengelola emosi dengan tenang kembali.
Sama halnya dengan pikiran bawah sadar, kecerdasan emosi bisa dilatih. Sangat berdampak positif terhadap kesehatan mental dan hubungan sosial.(**)