Rubrik Power of Mind Radar Bali : Hentikan Overthinking
Edisi Minggu, 1 Oktober 2023
Ditulis Oleh :
Santy Sastra (@santysastra)
Putu Suprapti Santy Sastra, SH., CHt., CI
Indonesia's Mindset Motivator
OVERTHINKING adalah menggunakan terlalu banyak waktu untuk memikirkan suatu hal dengan cara yang merugikan berupa ruminasi dan khawatir
Ruminasi adalah kecenderungan untuk terus memikirkan hal yang telah berlalu. Merasa hari ini akan lebih baik jika kemarin melakukan suatu hal juga merupakan salah satu bentuk masa lalu. Sedangkan khawatir adalah kecenderungan memikirkan prediksi yang negatif.
Untuk mengubah kebiasaan overthinking perlu kemauan dan tekad yang kuat. Namun, untuk mengurangi kebiasaan overthinking bisa dimulai dari menyadari apa yang sedang dipikirkan kemudian bisa mengarahkan pikiran ke arah yang lebih rasional.
Sebenarnya pikiran negatif belum tentu salah, namun yang terpenting adalah menyadari bahwa memiliki kendali atas pikiran tersebut.
Pikiran, perasaan, dan perilaku merupakan hal yang berkaitan sehingga ketika mampu untuk berpikiran positif maka akan muncul perilaku yang positif.
Untuk dapat berpikiran positif harus menilai suatu kejadian atau hal itu dimulai dari respons yang positif dahulu.
Orang yang terlalu banyak berpikir dapat diselimuti oleh kekhawatirannya dan mungkin berusaha untuk membuat keputusan atau mengambil tindakan.
Terlalu banyak berpikir dapat disebabkan oleh depresi, kecemasan, dan gangguan kesehatan mental lainnya, sehingga overthinking juga sering dikaitkan dengan perasaan insecure.
Latih kesadaran diri terhadap pikiran-pikiran yang muncul. Amati dan kenali pola pikir negatif yang dapat memicu overthinking.
Praktikkan teknik relaksasi seperti meditasi, pernapasan dalam, atau yoga. Dapat membantu menenangkan pikiran dan mengurangi kecemasan yang menyebabkan overthinking.
Tantang pikiran negatif yang muncul dengan mempertanyakan kebenaran dan relevansinya, tanyakan pada diri sendiri apakah pikiran tersebut berdasar pada fakta yang jelas atau hanya khayalan yang memperburuk situasi.Kemudian, gantikan pikiran negatif dengan pemikiran yang lebih realistis dan positif.
Alihkan perhatian dari overthinking dengan fokus pada solusi dan tindakan yang dapat dilakukan.Hal ini bisa membuat merasa lebih berdaya dan mengurangi kecenderungan untuk terjebak dalam pemikiran berlebihan.
Bicarakan hal-hal yang sedang dipikirkan dengan orang terpercaya seperti teman, anggota keluarga, atau profesional kesehatan mental.
Berbagi perasaan dan pengalaman dapat membantu mengurangi beban pikiran yang berlebihan dan mendapatkan sudut pandang baru.
Temukan kegiatan atau hobi yang dinikmati. Melakukan hal yang membuat bahagia dapat membantu mengalihkan perhatian dari overthinking dan meningkatkan kesejahteraan secara keseluruhan.