Rubrik Power of Mind Radar Bali : Berburuk Sangka Perusak Pikiran

4 - Berburuk Sangka Perusak Pikiran - Rubrik Power of Mind - Santy Sastra - Radar Bali - Jawa Pos - Santy Sastra Public Speaking


Rubrik Power of Mind Radar Bali : Berburuk Sangka Perusak Pikiran

Edisi Minggu, 24 Maret 2024


Ditulis Oleh :

Santy Sastra (@santysastra)

Putu Suprapti Santy Sastra, SH., CHt., CI

Indonesia's Mindset Motivator


TIDAK dapat dipungkiri bahwa manusia adalah makhluk sosial yang tidak bisa hidup tanpa bantuan orang lain. Dengan adanya hal tersebut setiap orang dituntut untuk bisa berkomunikasi satu sama lain agar interaksi sosial pun berjalan. Namun dalam berinteraksi terkadang seseorang tidak dijauhkan dari yang namanya prasangka.

Hal tersebut sebenarnya juga akan berdampak buruk bagi hubungan social seseorang dengan orang lain. Maka dari itu  harus bisa melakukan beberapa hal positif yang menghindarkan diri seseorang dari sebuah prasangka

Orang yang berprasangka buruk maka dirinya sendiri akan merugi dan yang disangkakan buruk belum tentu merugi.

Dalam melihat sebuah permasalahan, harus bisa menerima apa pun pendapat yang mungkij berseberangan. Hal itu karena pada kenyataannya setiap orang pasti memiliki pemikiran yang berbeda-beda. Agar gak mudah berprasangka buruk, jangan menganggap pendapat diri kita  itu paling benar.

Kebiasaan selalu ingin tahu terhadap apa pun yang dilakukan orang lain harus dihilangkan. Namun untuk menghilangkan hal tersebut sangatlah susah karena sudah menjadi kebiasaan sejak dulu.

Tetapi hal tersebut hanya akan membuat seseorang mudah berprasangka buruk terhadap orang lain. Jika terbiasa menerka-nerka terhadap sebuah hal yang berhubungan dengan orang lain meskipun tidak ada kejelasan.

Alangkah lebih baiknya  jika  fokus terhadap kehidupan diri sendiri. Ingatlah bahwa sebagai pribadi positive  harus memanfaatkan waktu dengan baik dengan cara menjauhi hal-hal yang tidak berguna.

Menilai seseorang dari luarnya saja adalah sesuatu yang lumrah terjadi dalam kehidupan bermasyarakat. Sebenarnya hal tersebut memang lumrah terjadi namun jangan digunakan untuk penggiringan opini terhadap orang tersebut.

Sebagai manusia tidak bisa semena-mena mengajak orang lain sepemikiran terkait apa yang dilihat.

Jika belum tahu pasti seperti apa kepribadiannya, jangan pernah membuat desas-desus. Cobalah untuk diam saja agar semua prasangka buruk yang ada di pikiran tidak malah merugikan orang tersebut.

Dalam kehidupan sehari-hari, membicarakan keburukan orang adalah sebuah hal yang sering dilakukan. Hal tersebut sebenarnya sangatlah menyenangkan namun memiliki dampak buruk terhadap kehidupan bersosial.

Ketika sering membicarakan orang lain di belakang, hal tersebut dapat membuat seseorang terbiasa berprasangka buruk.

Berusaha untuk lebih fokus pada kehidupan sendiri. Ingatlah bahwa di depan sana masih banyak tujuan hidup yang perlu direalisasikan. Memang tidak mudah, namun mengurangi kebiasaan membicarakan orang lain harus segera dilakukan agar pikiran tetap sehat.