Rubrik Power of Mind Radar Bali : Sering Menangis Tanpa Sebab

1 - Sering Menangis Tanpa Sebab - Rubrik Power of Mind - Santy Sastra - Radar Bali - Jawa Pos - Santy Sastra Public Speakingh


Rubrik Power of Mind Radar Bali : Sering Menangis Tanpa Sebab

Edisi Minggu, 27 April 2025


Ditulis Oleh :

Santy Sastra (@santysastra)

Putu Suprapti Santy Sastra, SH., CHt., CI

Indonesia's Mindset Motivator


MENANGIS tanpa sebab mungkin terdengar aneh,  banyak penyebab seseorang bisa menangis tanpa diketahui alasannya. Kebanyakan, hal ini berkaitan dengan perubahan hormon atau kondisi kesehatan mental.

Dalam situasi tertentu, misalnya saat kehilangan orang yang dicintai, menangis adalah hal yang normal dan mungkin bisa membantu  merasa lebih baik. Akan tetapi, kalau sering menangis tanpa sebab yang jelas,  perlu mewaspadainya. Bisa jadi hal tersebut menjadi tanda adanya kondisi yang serius.

Perubahan hormon merupakan penyebab yang paling sering membuat seseorang menangis tanpa alasan. Hal ini umum dialami oleh wanita dibandingkan dengan pria.

Ini karena wanita lebih sering mengalami kondisi yang membuat kadar hormon di dalam tubuh naik dan turun, contohnya premenstrual syndrome (PMS), kehamilan, dan masa-masa setelah melahirkan anak

Depresi membuat penderitanya merasa sedih secara terus-menerus dan menangis tanpa beralasan. Bahkan, penderita depresi dapat menangisi aktivitas yang normal dan biasa dalam hidup.

Di samping itu, depresi juga bisa disertai gejala lain, seperti hilangnya minat terhadap hal-hal yang biasanya disukai, perubahan nafsu makan, sulit berkonsentrasi, gangguan tidur, dan bahkan munculnya pemikiran ingin bunuh diri.

Gangguan kecemasan merupakan salah satu gangguan mental yang banyak dialami oleh orang-orang di dunia. Kondisi ini ditandai dengan rasa cemas dan takut yang berlebihan, serta terkadang disertai dengan rasa panik yang intens dan tanpa alasan yang jelas.

Gangguan kecemasan dapat membuat penderitanya merasa kewalahan dan berpotensi mengganggu aktivitasnya sehari-hari. Hal ini pun membuat mereka lebih mungkin untuk menangis tanpa sebab atau menangisi hal yang tampaknya biasa-biasa saja

Bipolar adalah gangguan mental yang membuat penderitanya merasakan perubahan suasana hati (mood) yang ekstrem. Perubahan suasana hati ini terbagi menjadi 2 fase, yaitu fase mania dan depresif.

Pada fase mania, penderita bipolar bisa merasa sangat bersemangat, bahagia, dan penuh energi. Sementara itu, jika fase depresif tiba, ia bisa merasa sangat sedih, terpuruk, putus asa, dan menangis tanpa sebab.

Menangis tanpa sebab bisa disebabkan oleh pseudobulbar affect atau afek pseudobulbar. Kondisi dapat membuat penderitanya menangis atau tertawa secara berlebihan dan tiba-tiba, tanpa bisa dikontrol.

Biasanya, PBA terjadi pada orang yang memiliki penyakit saraf yang memengaruhi cara otak mengontrol emosi. Beberapa contoh penyakitnya adalah tumor otak, demensia, penyakit Parkinson, dan stroke.

Susac’s syndrome adalah kondisi autoimun yang langka ketika sistem kekebalan tubuh menyerang pembuluh darah terkecil di otak, retina, dan telinga. Penyakit ini dapat menyebabkan berbagai gejala neurologis, termasuk perubahan suasana hati yang ekstrem, seperti menangis tanpa sebab. Gejala tersebut terkadang terjadi secara berlebihan.

Pikirkan suatu hal yang positif secara berulang, misalnya lagu ceria, puisi, dan cerita yang bertema kegembiraan.

Temukan kegiatan yang bisa membuat diri teralihkan dari keinginan untuk menangis, contohnya berjalan-jalan, berolahraga, atau bermain dengan hewan peliharaan.

Menangis tanpa sebab bukanlah suatu kelainan, tetapi bisa menjadi gejala dari kondisi atau penyakit yang serius. Jadi, kalau diri merasa sering mengalaminya, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan Hipnoterapis yang dipercaya