Rubrik Power of Mind Radar Bali :Capek Mental, Penyebab, Gejala, dan Cara Mengatasinya

Rubrik Power of Mind Radar Bali :Capek Mental,  Penyebab, Gejala, dan Cara Mengatasinya


Rubrik Power of Mind Radar Bali :Capek Mental,  Penyebab, Gejala, dan Cara Mengatasinya

Edisi Minggu, 23 November 2025


Ditulis Oleh :

Santy Sastra (@santysastra)

Putu Suprapti Santy Sastra, SH., CHt., CI

Indonesia's Mindset Motivator


CAPEK mental dapat disebabkan oleh banyak hal, mulai dari masalah keuangan, masalah dengan pasangan, hingga tekanan pekerjaan yang tiada habisnya. Kondisi ini perlu diatasi dengan cara yang tepat agar mental bisa kembali sehat dan tidak berlanjut menjadi kondisi serius, seperti depresi.

Capek mental adalah suatu kondisi ketika mental terasa sangat lelah atau terkuras secara emosional. Biasanya, keadaan ini muncul akibat timbunan masalah yang diabaikan atau dipendam hingga berlarut-larut.

Tidak hanya menimbulkan perasaan tertekan, capek mental juga bisa berdampak pada fisik. Kondisi ini tidak jarang membuat tubuh kurang berenergi, sering sakit kepala, dan nafsu makan meningkat atau justru berkurang.

Capek mental tidak boleh dianggap sepele dan perlu diatasi dengan cara yang tepat. Soalnya, kondisi mental yang kelelahan bisa memicu berbagai masalah kesehatan, mulai dari susah tidur, burnout, imunitas tubuh melemah, hingga gangguan mental seperti depresi, gangguan bipolar, gangguan kecemasan

Setiap orang tentu pernah stres dan hal ini sebetulnya normal, asalkan bisa terkontrol. Namun, jika tidak terkendali atau dibiarkan berlarut-larut, stres lama kelamaan bisa menyebabkan capek mental.

Capek mental tidak boleh dibiarkan berlarut-larut karena bisa semakin berat dan menyebabkan berbagai gangguan mental, seperti depresi, gangguan cemas, dan insomnia.

Mengonsumsi makanan sehat dan seimbang bisa melawan stres dalam jangka panjang. Ketika capek mental, konsumsi makanan sehat secara rutin, seperti aneka buah dan sayuran, biji-bijian, serta daging tanpa lemak.

Selain itu, beberapa makanan sehat, seperti telur, alpukat, ikan, coklat, dan kacang walnut, juga dipercaya bisa memperbaiki suasana hati yang tidak menentu. Selain bisa mengatasi capek mental, makanan tersebut juga bisa menjaga kesehatan tubuh

Capek mental juga bisa diatasi dengan rutin berolahraga. Saat berolahraga, tubuh akan melepaskan hormon endorfin dan serotonin. Kedua hormon ini berperan penting dalam memberikan perasaan senang dan memperbaiki suasana hati.

Selain itu, olahraga juga bisa mengalihkan pikiran sehingga pikiranmu tidak hanya berpusat pada masalah yang menyebabkan capek mental saja. Tidak perlu olahraga yang berat, berjalan kaki selama 30 menit sehari saja sudah cukup

Cara mengatasi capek mental selanjutnya adalah dengan menerapkan mindfulness. Ini merupakan meditasi yang sering dilakukan untuk mengatasi cemas dan mengurangi stres.

Rutin menerapkan mindfulness bisa membuat perasaan jadi lebih tenang dan konsentrasi tidak terganggu. Bahkan, meditasi ini juga bisa membuat kamu lebih menikmati hidup, lho.

Itulah penjelasan tentang penyebab, gejala, dan cara mengatasi capek mental yang perlu dipahami. Dari penjelasan di atas bisa disimpulkan bahwa capek mental tidak boleh dianggap sepele. Soalnya, capek mental yang berkepanjangan berdampak pada kondisi fisik maupun mentalmu.

Apabila semua cara di atas tidak berhasil mengatasi capek mental yang kamu alami, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan hipnoterapis yang dipercaya guna mendapatkan penanganan yang tepat.

Terbaru