Dalam upaya memperkuat ketahanan mental dan emosional pasca bencana, SD Negeri 26 Pemecutan mengadakan Workshop Pemulihan Psikososial Pasca Bencana bagi Siswa, Guru, Komite, dan Orang Tua pada Selasa, 11 November 2025. Kegiatan ini berlangsung di aula sekolah yang berlokasi di Jalan Gunung Abang, Perumnas Denpasar Barat, Kota Denpasar. Acara dimulai pukul 12.30 WITA dan menghadirkan Putu Suprapti Santy Sastra, SH, CHt., CI, seorang mindset motivator dan trainer sekaligus pendiri serta pemilik Santy Sastra Public Speaking, sebagai narasumber utama.
Dalam suasana penuh semangat, Santy Sastra memulai sesi dengan membangun interaksi hangat bersama seluruh peserta. Dengan gaya komunikasinya yang khas—energik, lugas, dan penuh empati—beliau mengajak seluruh peserta untuk memahami bahwa pemulihan psikososial dimulai dari pola pikir yang sehat. Santy Sastra menegaskan pentingnya peran pikiran dalam membentuk ketahanan diri.
Tidak hanya memberikan materi motivasi, Santy Sastra juga menghidupkan suasana workshop dengan ice breaking yang menarik dan menyenangkan. Aktivitas interaktif tersebut membuat para peserta, baik siswa maupun guru, terlihat begitu antusias dan gembira. Suasana ruangan yang semula serius berubah menjadi penuh tawa dan semangat kebersamaan. Kegiatan ini bukan hanya mempererat hubungan antar peserta, tetapi juga menjadi media pelepasan emosi positif setelah melalui situasi sulit.
Dalam sesi berikutnya, Santy Sastra memperkenalkan buku terbarunya yang berjudul The Power of Mind: Inspirasi Tanpa Batas. Buku tersebut berisi kumpulan inspirasi dan refleksi tentang kekuatan pikiran dalam menghadapi tantangan hidup. Melalui karya ini, beliau ingin mengajak masyarakat, khususnya dunia pendidikan, untuk membangun kekuatan batin dan berpikir positif agar mampu menghadapi setiap ujian kehidupan dengan lebih bijak.
Santy Sastra juga memberikan hadiah menarik kepada beberapa peserta sebagai bentuk apresiasi atas partisipasi aktif mereka selama workshop berlangsung. Hadiah tersebut bukan hanya sekadar kenang-kenangan, melainkan simbol penghargaan atas semangat belajar dan keterbukaan peserta dalam menerima perubahan positif.
Sementara itu, Ketua Panitia I Putu Eka Prayoga, S.Pd.H., M.Pd, menyampaikan rasa terima kasih dan apresiasi yang mendalam atas kehadiran dan kontribusi Santy Sastra dalam kegiatan ini.
Menjelang akhir acara, pihak panitia memberikan souvenir penghargaan kepada Santy Sastra sebagai bentuk apresiasi atas dedikasi dan inspirasi yang telah beliau bagikan. Momen tersebut disambut hangat oleh seluruh peserta yang memberikan tepuk tangan meriah, menandai suksesnya pelaksanaan workshop kali ini.
Kegiatan ditutup dengan foto bersama antara Santy Sastra, panitia, guru, siswa, dan orang tua. Senyum kebersamaan yang terekam dalam foto tersebut menjadi simbol harapan baru—bahwa dengan pikiran positif dan hati yang kuat, setiap individu mampu bangkit dan menghadapi kehidupan dengan semangat yang lebih baik. Workshop ini tidak hanya menjadi ajang pembelajaran, tetapi juga momentum penyembuhan dan penguatan karakter bagi seluruh peserta.
%20-%20client%20santy%20sastra%20public%20speaking%20(3).png)
.png)
.png)
.png)
.png)
.png)
.png)
.png)
.png)
.png)
.png)
.png)
.png)
.png)
