Rubrik Power Of Mind Radar Bali : Bahagia dan Tangguh di Masa Pandemi COVID-19


Radar Bali - Santy Sastra

Rubrik Power Of Mind Radar Bali : Bahagia dan Tangguh di Masa Pandemi COVID-19
Edisi Minggu, 28 Juni 2020

Santy Sastra: 
Mari Gali Sumber Mata Air, Tak Perlu Menangisi yang Mengering.

Setiap individu dituntut menjadi pribadi tangguh dan bahagia menghadapi pandemi Covid-19. Namun, tak semua orang tahu cara atau tips mewujudkan kondisi ideal tersebut. Santy Sastra,  Indonesia’s Mindset & Motivator tersebut mengajak anda menemukan cara ampuh agar tenang menghadapi segala macam “badai kehidupan "

“Bahagia itu seperti kupu-kupu. Semakin kita kejar, maka kupu-kupu semakin terbang jauh. Tetapi saat kita diam, maka kupu-kupu itu akan mendekat mengitari kita. Demikian juga dengan bahagia. Tak perlu jauh mencari bahagia. Karena sejatinya bahagia itu amat sederhana,” ucap praktisi hipnosis dan public speaking, Putu Suprapti Santy Sastra, Sabtu (27/6).

Penulis buku Happy Mind, Happy Life (2020) itu mengajak semua orang untuk berpikir positif; menjadi individu yang kuat dalam situasi sulit. Sebab, hanya dengan membuka pikiran dan mau menerima kondisi apa adanya, kemenangan itu bisa diraih. “Saat kita berpikir negatif maka alam semesta menutup semua pintu kebaikan untuk hidup kita. Demikian juga saat kita berpikir positif. Semua pintu keburukan akan tertutup dalam hidup kita,” ungkapnya penuh semangat.

“Tak perlu lagi kita meratapi mata air yang sudah kering, alangkah bijaknya jika kita segera menggali sumber mata air yang lain,” sambung wanita yang sudah berkecimpung  dalam dunia public speaking lebih dari 30 tahun dan sudah mendidik ribuan peserta yang sudah sukses dibidang entertainer sebagai Penyiar, MC maupun Presenter.

Santy Sastra menekankan jika kita tahu bahwa kondisi tidak akan berubah, maka yang harus diubah segera adalah cara berpikir atau mindset , cara menyikapinya, dan cara mencari jalan keluarnya.

Kenapa wajib hukumnya berpikir positif? Karena setiap individu wajib bahagia. “Kita lupa Bahagia. Kita lupa tertawa. Kita lupa kalau kita tetap membutuhkan itu dalam kondisi tersulit sekalipun. Karena semakin banyak energi kita terkuras, maka kita harus membayar lebih untuk membahagiakan diri. Bahagia itu sederhana dan kita wajib Bahagia,” tutupnya. (ken)


Santy Sastra Public Speaking
Jl Gatot Subroto VI/19
Denpasar 
WA : 0811380675
Fanpage: Santy Sastra Public Speaking 
IG : santysastra