Times Indonesia : Santy Sastra Bagi Tips dan Trik Kuasai Public Speaking dari Rumah



TIMESINDONESIA, DENPASAR – Masa darurat Pandemi Covid-19, bukan menjadi penghalang untuk meningkatkan kemampuan berbicara di depan publik, atau yang lebih dikenal Public Speaking. Sebab, Praktisi Hipnoterapi dan Public Speaking Putu Suprapti Santy Sastra, membuka kelas online, pada akhir pekan 6 dan 7 Juni 2020.

Praktisi Hipnoterapi dan Public Speaking Putu Suprapti Santy Sastra, memberikan materi publik speaking secara online.
(Foto: Santy Sastra Public Speaking)

Dalam pelatihannya, Santy Sastra banyak mengajarkan tips dan trik jitu berbicara di depan publik. Para peserta dilatih langsung untuk berbicara dihadapan publik dan khalayak luas secara intensif dan efektif. Suasana kelas yang interaktif pun, membuat para peserta bisa praktik langsung  secara online.

"Public Speaking ini bisa dilatih hingga mahir. Kuncinya, berlatih, berlatih, dan berlatih," kata Santy memotivasi para peserta, Minggu (7/6/2020).

Santy menjelaskan public speaking merupakan seni Komunikasi yang sangat unik. Hal ini dikarenakan cara berbicara di hadapan publik ini harus bisa memadukan komunikasi verbal dan nonverbal. Komunikasi verbal ini meliputi suara dan kata-kata. Sedangkan, komunikasi non verbal meliputi suara, performa, sikap, hingga bahasa tubuh.

"Cara berbicara ini akan sangat dipengaruhi oleh kepribadian, cara berpikir, intelektual, dan keseimbangan otak kiri dan kanan," tambahnya.

Santy pun dalam materinya juga mengajarkan para pesertanya memahami tiga bagian Public Speaking. Ketiga bagian ini yakni pembukaan, isi, dan penutup. Ia juga berpesan pada Public speaker harus mengerti topik yang ingin disampaikan dan tidak boleh keluar dari topik. Oleh karena persiapan materi, mental, dan fisik, sangat diperlukan.   

Menurutnya, publik speaker atau pembicara yang sukses, harus bisa memberikan informasi, menyakinkan, memotivasi, dan menyentuh emosi.

Santy Sastra juga menilai pembicara yang hebat bisa memadukan penampilan, suara, dan kata-kata untuk menghipnotis para pendengarnya dengan menggunakan kekuatan dari Public Speaking. (*)

Pewarta: Imadudin Muhammad | Editor: Irfan Anshori | Publisher: Lucky Setyo Hendrawan