Rubrik Power of Mind Radar Bali : Apakah Kita Harus Putus Asa?

Rubrik Power of Mind Radar Bali : Apakah Kita Harus Putus Asa?

Edisi 13 Desember 2020


Putus asa merupakan salah satu gejala dari depresi. Putus asa bisa terjadi ketika seseorang merasa bahwa hidupnya kacau dan keadaan yang ia hadapi tidak dapat ia kendalikan. Pada kondisi ini, Anda mungkin akan sulit untuk berpikir jernih, tidak tahu apa yang perlu dilakukan, dan dibanjiri dengan emosi.

Sebagai manusia, tentunya kita tidak luput dari yang namanya cobaan. Setiap hari ada berbagai masalah yang harus kita hadapi dalam hidup, mulai dari masalah keluarga, masalah dengan teman, masalah di sekolah atau di tempat kerja, hingga masalah ekonomi keuangan.

Terkadang masalah-masalah tersebut datang bertubi-tubi kedalam hidup kita, dan membuat kita merasa lelah menghadapinya. Namun suka atau tidak suka, kita harus tetap menghadapi masalah tersebut.

Karena lari atau menghindari masalah bukanlah penyelesaian yang baik. Walaupun masalah datang silih berganti dalam hidup kamu seolah tidak ada habisnya, dan kamu merasa bahwa kamu tidak sanggup lagi menghadapi cobaan tersebut, jangan pernah menyerah. Karena sesungguhnya Tuhan tidak pernah memberikan cobaan diluar batas kemampuan hambaNya.

Kesuksesan itu ibarat puncak gunung, untuk sampai kesana kita harus melalui jalan yang terjal dan berbatu-batu. Yang harus diingat bahwa tidak ada orang yang sukses di dunia ini, tanpa melalui cobaan terlebih dahulu.

Seringkali cobaan yang terasa berat, malah membuat kita putus asa dalam menjalaninya. Namun sebelum rasa putus asa itu mendorong kita melakukan hal-hal yang bodoh, ingatlah bahwa diluar sana ada orang-orang yang menyayangi kita. Ada orang tua, kakak atau adik, teman-teman, pacar, suami, istri atau anak yang selalu ada . Bersama mereka kita bisa berbagi beban, jika terasa beban itu sudah terlalu berat untuk kamu pikul sendiri.

Terkadang semua usaha sudah kita lakukan, namun kita tetap tidak mampu mendapatkan jalan keluar dari masalah-masalah kita. Disaat seperti ini, putus asa dan menyerah bukanlah suatu jawaban. 

Cobalah untuk pasrah dan serahkan semua beban kepada Tuhan Sang Pencipta Bumi. Bersujudlah di hadapan-Nya, dan berdoalah mohon petunjuk-Nya.  Saat seluruh jalan tertutup, ke atas, ke bawah maupun ke samping kita tidak khawatir karena masih ada jalan ke atas. Tuhan selalu ada untuk kita.

Sebagai manusia hidup di dunia dengan segala permasalahan yang kompleks  setiap hari harus selalu menghadapi masalah dan cobaan hidup, tentu terkadang membuat kita merasa capek. Namun tetaplah bersabar, hadapi semua cobaan dengan tabah. Suatu saat semua kesabaran dan ketabahan dalam menghadapi cobaan-cobaan itu pasti akan membuahkan hasil yang manis.

Karena putus asa adalah rasa kurang bersyukur dan kurang berterima kasih, manusia diberi anugerah untuk tetap semangat dalam kehidupan yang masih panjang dengan hal-hal yang indah.

Percaya dan yakinilah di saat itu semua lelahmu dan air matamu akan terbayar semua, dan kamu pun bisa tersenyum. Tetap semangat menyambut tahun baru 2021 dengan segala harapan baru.