Rubrik Power of Mind Radar Bali : Mengatasi Hubungan Tidak Sehat dengan Hipnoterapi

2 -MENGATASI HUBUNGAN TIDAK SEHAT DENGAN HIPNOTERAPI -  Rubrik Power of Mind - Santy Sastra - Radar Bali - Jawa Pos - Santy Sastra Public Speaking




Rubrik Power of Mind Radar Bali : Mengatasi  Hubungan Tidak Sehat dengan Hipnoterapi

Edisi Minggu, 8 Mei 2022


Ditulis Oleh :

Santy Sastra (@santysastra)

Putu Suprapti Santy Sastra, SH., CHt., CI

Indonesia's Mindset Motivator 


Toxic relationship adalah kondisi ketika hubungan   sudah tidak lagi sehat dan ‘beracun’ untuk kedua belah pihak.

Toxic relationship adalah istilah modern untuk hubungan emosional yang tidak sehat hingga dikatakan “toxic” atau beracun.

Toxic relationship terjadi ketika seseorang terus-menerus merasa lelah dan tidak bahagia dalam hubungan dan sepertinya tidak bisa menyelesaikan masalah tersebut.

Setiap hubungan pasti memiliki rintangan, perbedaan atau konflik yang umum terjadi namun hubungan tersebut akan tetap berjalan baik bila satu dengan yang lain mau bekerja sama untuk menyelesaikan masalah dan mencari solusi agar hal tersebut tidak terjadi lagi.

Hubungan beracun, jika  salah satu  atau keduanya secara konsisten saling menyalahkan, tidak bisa berkomunikasi dengan baik, dan tidak terbuka dalam mendiskusikan masalah apa pun.

Orang yang terlibat dalam hubungan tersebut  merasa energinya terkuras hingga mungkin memengaruhi kesehatan mental, emosional dan fisik.

Label toxic relationship  memang lebih sering digunakan untuk  pasangan kekasih atau pacaran, namun sebenarnya juga berlaku untuk semua jenis hubungan termasuk dengan anggota keluarga, teman, partner kerja dan sebagainya.

Pada level tertentu, hubungan toxic bisa memicu stres, depresi, perilaku kekerasan emosional, kejahatan fisik  hingga kecenderungan untuk menyakiti diri sendiri.

Setiap orang pasti ingin memiliki hubungan yang baik dengan orang-orang yang dicintai, namun seringkali rencana tidak sesuai dengan apa yang diinginkan.

Kenali ciri-ciri toxic relationship yang mungkin ada pada diri sendiri, pasangan, atau cara yang keliru dalam membina hubungan itu sendiri.

Seperti tidak bisa berkomunikasi dengan  baik,  saat mencoba membahas suatu masalah atau bahkan dalam percakapan sederhana sehari-hari.

Seseorang mungkin tidak lagi mau mendengarkan hingga terjadi komunikasi satu arah saja. Atau  memulai komunikasi dengan cara yang buruk, misalnya bicara dengan amarah, intonasi keras, menuduh, kata-kata yang kasar, menyudutkan dan suasana negatif lainnya.

Cara mengenali seseorang yaitu dalam  menyampaikan pendapat dengan baik atau penuh kecemburuan tidak rasional.

Hubungan toxic adalah ketika pasangan malah tidak suka dengan pencapaian yang  diraih, padahal seharusnya  merasa bangga dan tetap mendukung.

Bantuan Hipnoterapis sangat penting jika hubungan sudah sangat toxic hingga memengaruhi kondisi emosional dan mental. Segera lepaskan dengan menjalan  hipnoterapi untuk hidup lebih sehat. (***)