Rubrik Power of Mind Radar Bali : Move On, yuk..
Edisi Minggu, 5 November 2023
Ditulis Oleh :
Santy Sastra (@santysastra)
Putu Suprapti Santy Sastra, SH., CHt., CI
Indonesia's Mindset Motivator
MOVE on merupakan kata yang cukup populer di kalangan anak muda zaman sekarang. Move on kerap dikaitkan dengan proses penyembuhan diri pasca putus cinta.
Move on adalah serapan dari bahasa Inggris yang bermakna 'pindah'. Namun, banyak orang mengasumsikan kata 'move' di sini dengan arti berbeda, seperti pindah ke lain hati, pindah ke tempat baru, ataupun melupakan kenangan buruk dari masa lalunya. Itu semua tergantung dengan persepsi masing-masing orang.
Move on sebenarnya bersifat general, tidak selalu tentang masalah percintaan. Tapi di kalangan anak muda, move on kerap diartikan dengan berpindah ke lain hati atau membuka diri untuk menerima cinta dari orang lain setelah hubungan asmaranya dengan sang mantan berakhir.
Banyak yang menganggap bahwa arti move on sama dengan melupakan. Inilah yang menjadikan proses move on itu gagal terjadi.
Sebab, konsep utama dari move on adalah bukan melupakan, melainkan berbaikan dengan semua kenangan dan ingatan yang terjadi. Yakini bahwa semua hal yang terjadi di masa lalu itu mengandung pembelajaran sehingga tidak lagi merasa sakit saat mengingatnya.
Ada yang beranggapan bahwa seseorang dianggap sudah berhasil move on jika dirinya sudah memiliki pasangan yang baru. Jika memiliki pemikiran demikian, tentu rasanya kurang tepat.
Sebab, bisa jadi hanya menjadikan pasangan baru itu sebagai pelarian agar bisa segera melupakan mantan. Begitu pula sebaliknya, orang yang masih sendiri bukan berarti ia belum move on. Bisa jadi alasannya karena ia tak ingin salah pilih lagi nantinya.
Move on berarti sudah menerima semua yang terjadi. Sudah sepenuhnya mengakui dan menerima apa yang salah dengan hubungan selama ini dengan pasangan.Menjadikan lebih bijaksana dan akhirnya merasa bahwa kesalahan itu telah mengajarkan sesuatu.
Dalam proses move on, tentu masih merasa terluka dan marah jika diingatkan tentang hubungan tersebut. Itu adalah hal yang wajar karena ini merupakan proses transisi untuk melepaskan. Setelah berhasil melewatinya, perlahan bisa lebih ikhlas untuk merelakan dan mengambil pelajaran dari masa lalu.
Setelah berhasil melepaskan kemarahan, cobalah untuk memaafkan kesalahan yang telah dilakukan di masa lalu. Mungkin tak akan pernah sepenuhnya melupakannya, tetapi sudah mampu menerima perpisahan. Inilah proses move on yang sesungguhnya.
Mulai menyadari apa yang dibutuhkan saat ini, apakah lebih nyaman tetap single atau siap membuka hati pada orang lain.
Ketika sudah berhasil move on, tidak peduli untuk membuat mantan cemburu. Hati ini siap untuk orang baru karena menyadari bahwa tidak semua hubungan itu sama. Hubungan berikutnya bisa berbeda, walaupun tetap sedikit berhati-hati.
Itulah arti move on dan cara berdamai dengan masa lalu. Move on adalah suatu proses yang tidak mudah, tapi bukan berarti tidak bisa melewatinya.
