Rubrik Power of Mind Radar Bali : Buang Keras Hati, Hidup Bahagia
Edisi Minggu, 4 Februari 2024
Ditulis Oleh :
Santy Sastra (@santysastra)
Putu Suprapti Santy Sastra, SH., CHt., CI
Indonesia's Mindset Motivator
MANUSIA merupakan makhluk sosial yg membutuhkan orang lain pada kehidupan mereka. Kehadiran orang lain terkadang dapat memberikan dampak bagi seorang. namun tidak jarang ada orang yang cenderung menyembunyikan perasaan mereka yg sebenarnya berasal orang lain. Ingin terlihat kuat dan tegar padahal ternyata mereka butuh dukungan asal orang lain.
Keras hati adalah sikap hati yang tidak melemah, tunduk, atau lunak, terhadap nasihat dan pelajaran padahal telah melihat tanda-tanda kebesaran atau menerima ujian kehidupan
Orang yang keras hati tegas dalam mempertahankan pendapat mereka, sulit untuk diajak bicara, dan seringkali bersikeras pada pendiriannya. Orang keras hati kerap kesulitan menerima masukan atau kritik dari orang lain tanpa merasa terancam atau merasa perlu membela diri.
Istilah "hati yang keras" sering digunakan secara metaforis untuk menggambarkan seseorang yang sulit untuk dipengaruhi, tegas, atau kurang empati terhadap perasaan atau kebutuhan orang lain.
Orang yang keras hati biasanya sulit menerima masukan atau kritik. Alih-alih introspeksi, orang keras hati memilih untuk menyimpan dendam dan berniat membalas di kemudian hari
Orang keras hati biasanya sulit untuk mengakui kesalahan atau mengungkapkan penyesalan, bahkan ketika tindakan mereka dapat menyakiti orang lain.
Orang yang keras hati tegas dalam mempertahankan pendapat mereka, sulit untuk diajak bicara, dan seringkali bersikeras pada pendiriannya.
Orang keras hati kerap kesulitan menerima masukan atau kritik dari orang lain tanpa merasa terancam atau merasa perlu membela diri.
Orang yang keras hati biasanya tidak terlalu terbuka secara emosional dengan siapapun, sulit untuk berbicara tentang perasaan atau berbagi pengalaman pribadi secara terbuka adalah salah satu ciri orang keras hati.
Bersikeras pada kepentingan dan pandangan pribadi tanpa mempertimbangkan perspektif orang lain adalah salah satu ciri orang keras hati.
Orang yang keras hati cenderung kurang ekspresi emosional positif. Ciri-ciri orang keras hati ini terlihat dari kurangnya kasih sayang, perhatian, atau kehangatan.
Orang yang keras hati cendeurng kesulitan dalam mencapai kesepakatan atau kompromi. Ciri-ciri orang keras hati ini muncul karena mungkin merasa bahwa hal tersebut adalah tanda kelemahan
Orang keras hati kerap merasa kesulitan dalam memahami. Ciri-ciri orang keras hati ini terlihat dari ketidakmampuan untuk merasakan perasaan orang lain atau berempati terhadap pengalaman mereka.
Orang yang keras hati cenderung kurang untuk melihat suatu situasi dari sudut pandang orang lain atau memahami latar belakang mereka.
Penting untuk diingat bahwa karakteristik ini mungkin muncul dalam berbagai derajat dan dapat dipengaruhi oleh berbagai faktor, termasuk pengalaman hidup, lingkungan, dan faktor kepribadian.
Setiap orang dapat mengalami perubahan dan pertumbuhan sepanjang hidup mereka, dan kepekaan dan empati dapat dikembangkan melalui pengalaman dan upaya sadar untuk berhubungan dengan orang lain secara positif.
Jika Orang yang keras hati mengalami kesulitan dalam berinteraksi secara empatik atau sensitif, hipnoterapi mungkin dapat membantu mereka menjalani perubahan positif.