Rubrik Power of Mind Radar Bali : Deep Talk, Seni Untuk Memperdalam Hubungan
Edisi Minggu, 1 Juni 2025
Ditulis Oleh :
Santy Sastra (@santysastra)
Putu Suprapti Santy Sastra, SH., CHt., CI
Indonesia's Mindset Motivator
DEEP talk merupakan salah satu cara yang baik untuk lebih mengenal satu sama lain, karena melibatkan topik-topik yang lebih pribadi, reflektif, atau emosional.
Mengutip situs resmi University of Sheffield, deep talk adalah alat dialog yang menggunakan cerita yang seseorang ceritakan sebagai stimulus percakapan.
Artinya deep talk, yang secara harfiah berasal dari bahasa Inggris, memiliki arti “percakapan yang mendalam.” Kata “deep” bermakna dalam atau mendalam, sementara “talk” berarti berbicara atau percakapan.
Secara keseluruhan, deep talk merujuk pada percakapan yang lebih intens dan substansial, di mana pembicara membahas topik-topik yang lebih pribadi, reflektif, atau emosional.
Berbeda dengan percakapan ringan, deep talk lebih fokus pada nilai-nilai hidup, perasaan, tujuan, impian, atau pengalaman penting.
Metode ini awalnya berkembang untuk penggunaan di tempat kerja untuk membantu tim berkomunikasi.
Sejak saat itu, pendekatan ini telah diadopsi sebagai metode kesejahteraan dan pembangunan komunitas di berbagai lingkungan pendidikan, profesional, dan komunitas.
Seiring berjalannya waktu, orang memandangnya sebagai alat yang bermanfaat dalam konteks mediasi, pembinaan, dan pengembangan profesional.
Sementara itu, di dunia psikologis deep talk dilakukan sebagai bentuk terapi kesehatan mental. Namun ini tidak hanya bisa DIlakukan dengan psikolog atau hipnoterapis, tapi juga dengan orang yang di percayai, seperti orang tua, sahabat, maupun pasangan.
Deep talk mungkin lebih sering dilakukan oleh orang dengan kepribadian introvert. Mereka yang introvert memang lebih nyaman berbicara secara empat mata dan membahas hal-hal yang lebih bermakna.
Namun, orang dengan kepribadian ekstrovert dan ambivert, juga bisa melakukannya dan merasakan manfaatnya.
Deep talk merupakan salah satu cara untuk meningkatkan kebahagiaan. Sebuah studi dalam jurnal Psychological Science mengungkapkan bahwa orang yang rutin berbicara dan berkomunikasi dengan orang lain akan merasa kualitas hidupnya lebih baik dan bahagia.
Deep talk menjadi salah satu cara untuk mempelajari pengalaman orang lain dan kamu bisa mencari inspirasi untuk mencapai keinginan dan makna hidup seseorang.
Bisa melakukan percakapan yang mendalam dengan orang yang tepat adalah hal yang tak ternilai harganya. Deep talk hanya dapat dinikmati saat kita melakukannya dengan orang yang tepat dan di waktu yang tepat.
Dengan orang yang tidak tepat, deep talk akan berujung pada debat kusir, ada yang merasa digurui, saling menghakimi, luka semakin parah, putus asa, kekecewaan, dan merasa kapok buat curhat ke orang lain.
