Santy Sastra Berikan Sentuhan Mindset Positif pada Bimtek Perangkat Desa Tumbak Bayuh

Pemerintah Desa Tumbak Bayuh, Kecamatan Mengwi, Kabupaten Badung, kembali menunjukkan komitmennya dalam peningkatan kualitas aparatur desa melalui kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) kepada Perangkat Desa dan Unsur Staf Perangkat Desa Tumbak Bayuh. Acara ini dilaksanakan pada Rabu, 6 Agustus 2025, bertempat di Ruang Pertemuan Kantor Perbekel Tumbak Bayuh, pukul 12.00–14.00 WITA, sebagai bagian dari implementasi Peraturan Desa Tumbak Bayuh Nomor 12 Tahun 2024 tentang APBDes Tahun 2025.

Bimtek ini menghadirkan narasumber inspiratif, Putu Suprapti Santy Sastra, SH, CHt., CI, seorang Mindset Motivator dan Profesional Trainer, sekaligus pendiri dan pemilik Santy Sastra Public Speaking. Dalam kapasitasnya sebagai trainer kawakan, Santy Sastra memberikan materi yang berfokus pada Etika Pelayanan Publik dan Good Governance, dengan pendekatan yang komunikatif dan penuh semangat.

Santy Sastra menyampaikan bahwa pelayanan publik yang baik dimulai dari pemahaman etika dan sikap profesional dalam melayani masyarakat. Ia juga menekankan pentingnya membangun Good Team Work untuk menciptakan sistem pemerintahan desa yang kuat dan terpercaya. Suasana kelas dibuat hangat dan dinamis dengan ice breaking menarik yang mengundang tawa dan antusiasme peserta.

Tidak hanya memberikan motivasi, Santy Sastra juga membagikan buku karyanya yang berjudul Happy Mind Happy Life Part 3 kepada peserta yang aktif, sebagai bentuk penghargaan atas semangat belajar dan partisipasi mereka dalam sesi pelatihan.

I Nyoman Sarjana, selaku Perbekel Tumbak Bayuh, tidak bisa menghadiri kegiatan ini, namun tetap menyambut baik kehadiran Santy Sastra dan menyampaikan apresiasinya atas kontribusi yang diberikan. Beliau yang diwakilkan oleh yang diwakili oleh sekretaris dan seluruh aparat desa berharap, materi yang disampaikan dapat memperkuat pelayanan dan profesionalisme aparatur desa dalam menjalankan tugas dan fungsinya.

Acara ini berlangsung dengan seru dan menyenangkan, diwarnai tawa dan kebersamaan yang menciptakan suasana positif bagi seluruh peserta. Santy Sastra berhasil membangun interaksi yang efektif dan membangkitkan motivasi perangkat desa untuk melayani masyarakat dengan sepenuh hati.

Menjelang akhir acara, pihak panitia memberikan apresiasi khusus kepada Santy Sastra, sebagai bentuk penghargaan atas kontribusi dan motivasi yang telah diberikan. Suasana kekeluargaan begitu terasa saat seluruh peserta dan narasumber berfoto bersama sebagai penutup kegiatan.

Kegiatan ini menjadi bukti bahwa peningkatan kualitas pelayanan publik dapat dimulai dari pembenahan mindset dan karakter aparatur desa. Bersama Santy Sastra, Bimtek ini menjadi lebih dari sekadar pelatihan—namun juga ajang pembentukan pola pikir dan semangat kerja yang lebih positif.