Public speaking adalah keterampilan yang selalu relevan di berbagai era, dan hal inilah yang diangkat dalam Workshop Public Speaking yang diselenggarakan oleh UKM Public Speaking Universitas Pendidikan Nasional (Undiknas) Denpasar pada Sabtu, 20 September 2025. Acara yang berlangsung di Auditorium Dwi Tunggal Undiknas ini menghadirkan pembicara inspiratif, salah satunya adalah Putu Suprapti Santy Sastra, SH, CHt., CI, seorang mindset motivator, trainer, sekaligus pendiri dan pemilik Santy Sastra Public Speaking.
Workshop ini mengusung tema “Public Speaking: Napak Tilas Suara yang Menggema di Dua Zaman”. Tema tersebut menekankan pentingnya memahami evolusi gaya komunikasi publik dari masa ke masa, sekaligus mendorong peserta untuk mampu beradaptasi dengan perkembangan nilai dan budaya yang ada saat ini.
Sebagai pembicara utama, Santy Sastra membagikan materi mendalam tentang teknik dasar berbicara di depan umum, pengelolaan suara dan intonasi, bahasa tubuh, serta struktur penyampaian pesan yang efektif. Dengan gayanya yang khas, ia mengajak peserta tidak hanya memahami teori, tetapi juga menginternalisasi keterampilan public speaking untuk diterapkan dalam kehidupan profesional maupun personal.
Santy Sastra menekankan bahwa public speaking bukan sekadar berbicara, melainkan menyampaikan pesan dengan hati dan menciptakan keterhubungan dengan audiens. Ia juga mengajak peserta untuk memahami perbedaan pendekatan komunikasi publik di masa lalu dan masa kini, sehingga mereka mampu menyesuaikan diri dengan kebutuhan audiens modern tanpa meninggalkan nilai-nilai komunikasi klasik yang tetap relevan.
Kegiatan workshop ini tidak hanya berlangsung formal, melainkan juga dikemas seru dan menyenangkan. Santy Sastra menghadirkan ice breaking yang kreatif dan interaktif, membuat suasana ruangan penuh energi dan antusiasme. Momen ini menjadi pengalaman berharga bagi peserta, karena mereka tidak hanya belajar, tetapi juga merasakan bagaimana atmosfer komunikasi dapat dikelola dengan baik.
Selain Santy Sastra, acara ini juga menghadirkan narasumber akademisi dari Undiknas, yakni Dr. Nuning Inadh Pratiwi., S.Sos., M.I.Kom., C.Med dan Dr. Ni Luh Yulyana Dewi, S.Ikom., M.AP. Kehadiran para narasumber tersebut memberikan sudut pandang akademis sekaligus praktis, sehingga peserta mendapatkan wawasan yang komprehensif mengenai dunia public speaking.
Peserta yang hadir berasal dari anggota UKM Public Speaking serta masyarakat umum yang memiliki minat untuk meningkatkan keterampilan komunikasi. Mereka memperoleh manfaat langsung berupa kemampuan menyusun materi yang terstruktur, menyesuaikan gaya komunikasi sesuai konteks, serta meningkatkan kepercayaan diri dalam berbicara di depan publik.
Sebagai bentuk apresiasi, panitia memberikan sertifikat dan souvenir penghargaan kepada Santy Sastra atas kontribusinya dalam menghidupkan acara ini. Tentu saja, momen kebersamaan ditutup dengan sesi foto bersama, meninggalkan kenangan indah bagi semua yang hadir.
Melalui kehadirannya, Santy Sastra kembali membuktikan komitmennya dalam menginspirasi generasi muda untuk terus mengasah keterampilan komunikasi. Workshop ini menjadi bukti nyata bahwa public speaking adalah seni sekaligus keterampilan yang mampu menjembatani pesan di berbagai zaman, dan Santy Sastra hadir sebagai sosok yang menghidupkan semangat itu dengan penuh dedikasi.