Pelayanan yang ramah, penuh empati, dan profesional adalah hak setiap pasien, tanpa terkecuali. Semangat inilah yang dihidupkan oleh Putu Suprapti Santy Sastra, SH, CHt., CI, seorang mindset motivator dan trainer sekaligus pendiri serta pemilik Santy Sastra Public Speaking, saat menjadi narasumber dalam kegiatan Pelatihan Service Excellent yang diselenggarakan oleh RS Jiwa Manah Shanti Mahottama Bangli pada Sabtu, 4 Oktober 2025.
Kegiatan ini diikuti oleh tenaga medis, staf, dan manajemen rumah sakit dengan tujuan memperkuat komitmen pelayanan prima di lingkungan RS Jiwa. Dalam dunia kesehatan jiwa, pelayanan yang hangat dan humanis menjadi kunci utama untuk membantu pasien pulih dengan rasa aman dan dihargai. Melalui pelatihan ini, Santy Sastra membangun kesadaran bahwa setiap interaksi dengan pasien merupakan kesempatan untuk menebar kebaikan dan ketulusan.
Dengan gaya komunikasinya yang khas dan penuh energi positif, Santy Sastra mengajak seluruh peserta untuk memahami bahwa pelayanan prima tidak hanya tentang keterampilan teknis, tetapi juga tentang hati yang tulus dalam melayani. Ia menekankan pentingnya empati, kesabaran, dan mindset positif agar setiap petugas dapat menghadapi berbagai tantangan di dunia kerja dengan tenang dan profesional.
Pelatihan yang berlangsung dengan suasana hangat dan penuh tawa ini menjadi momen berharga bagi para peserta. Santy Sastra menghadirkan ice breaking yang seru dan interaktif, mencairkan suasana serta menghidupkan semangat kebersamaan di antara tenaga medis dan staf rumah sakit. Para peserta terlihat sangat antusias mengikuti setiap sesi, termasuk saat diberikan kesempatan untuk berbagi pengalaman dan refleksi diri.
Sebagai bentuk apresiasi dan motivasi tambahan, Santy Sastra juga memberikan hadiah berupa buku karyanya yang berjudul Happy Mind Happy Life Part 3 kepada peserta yang aktif. Buku tersebut berisi refleksi dan inspirasi tentang bagaimana menjaga pikiran bahagia untuk membangun kehidupan yang lebih seimbang dan bermakna.
Tidak hanya itu, di sela kegiatan pelatihan, Santy Sastra juga mengadakan promo penjualan buku Happy Mind Happy Life Part 3. Antusiasme peserta begitu besar, terbukti dengan terjualnya 10 eksemplar buku selama acara berlangsung. Hal ini menjadi bukti bahwa semangat belajar dan ingin berkembang begitu kuat di lingkungan RS Jiwa Manah Shanti Mahottama.
Santy Sastra berharap agar melalui pelatihan ini, seluruh peserta dapat membawa pulang semangat baru untuk terus meningkatkan mutu pelayanan. Menurutnya, di rumah sakit jiwa, pelayanan prima memiliki makna mendalam karena menyangkut kepekaan dan kemanusiaan. “Setiap pasien berhak mendapatkan pelayanan terbaik, bukan karena mereka sempurna, tetapi karena mereka manusia,” ujarnya penuh makna.
Menjelang akhir kegiatan, pihak panitia menyampaikan apresiasi berupa souvenir penghargaan kepada Santy Sastra sebagai bentuk terima kasih atas kontribusi dan inspirasinya dalam pelatihan ini. Momen tersebut disambut dengan tepuk tangan hangat dari seluruh peserta yang merasa terinspirasi dan termotivasi.
Acara kemudian ditutup dengan foto bersama antara Santy Sastra, pihak panitia, serta seluruh peserta pelatihan. Suasana kebersamaan yang tercipta menggambarkan harapan baru — bahwa pelayanan di RS Jiwa Manah Shanti Mahottama Bangli akan semakin humanis, hangat, dan berkualitas, sesuai semangat yang selalu digaungkan oleh Santy Sastra: “Happy Mind, Happy Life.”
